Posted on 20 April 2017 by dalamdakwah
Haidar Akrom: Saya keluar pertama kali di musholla Al Qossam tg. Priok. Ternyata bekas kuburan yang di buat musholla.Makan nasi lauknya pepaya. Maklum jamaah pengangguran semua.
Baca lebih lanjut →
Filed under: Mengapa Memilih Bertabligh, Perkembangan Dakwah | Leave a comment »
Posted on 17 April 2017 by dalamdakwah
Sebagai bagian dari Tugas Kuliah, di Fakultas Hukum Ekonomi Islam UIN Walisongo Semarang, Millatur Rofiah melakukan observasi atas kegiatan Jamaah Tabligh di Masjid Jami Pekojan, Semarang. Hasilnya secara ringkas dituturkan di bawah ini.
Baca lebih lanjut →
Filed under: Mengapa Memilih Bertabligh, Perkembangan Dakwah | Leave a comment »
Posted on 17 April 2017 by dalamdakwah
Assalamu ‘Alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Segala Puji hanya milik Allah SWT semata, Sholawat serta Salam semoga selalu tercurah kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw.
Sebagai Muqaddimah, kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala khilaf dan salah, yang disengaja maupun tidak. Bersama dengan ini pula kami ingin memberikan beberapa khabar/karguzari dakwah di Yaman khususnya di madrasah tempat kami belajar. Setelah sekian lama kami tidak dapat memberikan khabar seperti biasa terkecuali dengan beberapa ikhwan itupun melalui YM saja.
Baca lebih lanjut →
Filed under: Mengapa Memilih Bertabligh, Perkembangan Dakwah | Leave a comment »
Posted on 6 April 2017 by dalamdakwah
PERBEDAAN DAKWAH JEMAAH TABLIGH DENGAN HAROKAH LAINNYA
1. Dakwah Mereka Mendatangi Manusia Dengan Berjalan Kaki
Baca lebih lanjut →
Filed under: Mengapa Memilih Bertabligh | Leave a comment »
Posted on 5 September 2013 by dalamdakwah
Arahan masyaikh adalah amanah yang mesti kita jalankan. Arahan ini merupakan kelanjutan dari arahan sebelumnya. Jika ada yang sama maka itu merupakan penekanan, jika beda merupakan pergantian, dan jika belum ada sebelumnya merupakan menyempurnaan. Baca lebih lanjut →
Filed under: Mengapa Memilih Bertabligh, Perkembangan Dakwah | Leave a comment »
Posted on 9 Juli 2013 by dalamdakwah
REPUBLIKA.CO.ID, Cara yang ditempuhnya itu hanya menghasilkan apa yang disebutnya sebagai fungsionaris agama, bukan menghasilkan pengkhutbah yang mau pergi dari pintu ke pintu dan mengingatkan orang akan tugas-tugas keagamaan mereka.
Khutbah keliling Kemudian, Syekh Ilyas memutuskan untuk meninggalkan kedudukannya sebagai pengajar di Madrasah Mazharul ‘Ulum di Saharanpur dan pindah ke Basti Nizamuddin di alun-alun lama Kota Delhi guna memulai misi dakwahnya dengan cara khutbah keliling. Baca lebih lanjut →
Filed under: Mengapa Memilih Bertabligh, Perkembangan Dakwah | 2 Comments »
Posted on 8 Mei 2013 by dalamdakwah
1. Fatwa Darul Uloom Trinidad and Tobago tentang Jamaah Tabligh
Mengenai banyak diskusi tentang Dawah dan Tabligh atau Jamaah Tabligh, banyak cendekiawan dan lainnya seperti Dr Zakir Naik dan ulama lainnya mengkritik dan mengatakan itu adalah bidah untuk berpartisipasi dalam Dawah dan Tabligh, dari mana mereka mendapatkan pandangan-pandangan seperti ini ? Mereka mengatakan Jamaah Tabligh tidak berdasarkan Quran dan Sunnah. Apa pendapat Anda tentang masalah ini? Baca lebih lanjut →
Filed under: Jawab Kritikan, Mengapa Memilih Bertabligh, Perkembangan Dakwah | 2 Comments »
Posted on 28 September 2012 by dalamdakwah
Bagi sebagian orang, ulama yang satu ini cukup populer. KH Tengku Zulkarnaen memang mudah dikenali karena kerap mengisi acara ceramah dan siraman rohani di layar kaca. Baca lebih lanjut →
Filed under: Jawab Kritikan, Mengapa Memilih Bertabligh | 2 Comments »
Posted on 28 September 2012 by dalamdakwah
Ini gue kejadian beberapa tahun lalu, pingin lagi gimana ya….Gini ceritanaya:
Tum, i’tikafnya tiga hari ya…”, kata ‘mabit’
“OK bro… InsyaAllah!!”, sahut saya. Baca lebih lanjut →
Filed under: Mengapa Memilih Bertabligh | 4 Comments »
Posted on 28 September 2012 by dalamdakwah
Sebuah acara yang jarang terjadi, yaitu Silarurahim antara Polri TNI dan masyarakat, bisa terselenggara oleh Jamaah Tabligh di Mesjdid Agung Brimob, Kelapa Dua Depok. Baca lebih lanjut →
Filed under: Jawab Kritikan, Mengapa Memilih Bertabligh | 1 Comment »