JT Berhasil Menerobos Laos Untuk Sebarkan Islam

“ENCIK keluar sini, masuk kanan ada papan tanda ‘Vientiane Jamia Masjid’, ikut kiri tanda arahnya, encik akan jumpa masjid.” Kata Ali. tuan punya ‘Ali Restaurant’ dekat pusat bandar Viantiane, bila saya tanya di mana masjid.

Di kota Viantiane (baca viencen) ada 2 masjid, tak lebih dari 400 orang Muslim disini. Masjid Jamik atau yang lebih populer dengan masjid Pakistan, di situlah tempat umat Islam yang kebanyakan dari kedutaan negara luar sholat Jumaat. Dikatakan imamnya sudah 40 tahun menjadi Imam di masjid ini. Beliau berasal dari India, kembali setahun sekali ke India kerana keluarganya masih tinggal di India. Di masjid ini, di tingkat bawahnya ada madrasah untuk anak-anak Muslim yang kebanyakan dari India, Pakistan, Kasmir dan Bangladesh. Masjid ini terletak hampir di tengah kota Viantiane, dekat air pancut City Center. Baca lebih lanjut

Disuruh Ucap God Bless Amerika, Malah Ucap Allohu Akbar, Mau Dipistol, Pistolnya Jatuh, Orangnya Masuk Islam

Allohu akbar. Ini mirip cerita Rosululloh dulu… Kalau dakwah nubuwah ditegakkan maka akan muncul peristiwa-peristiwa khas seperti ini.

Wssalam,
Abu Izza Adduri

MASIH di Poi Pet City.. di kedai makan Islam pagi itu, kira-kira 20 orang kumpulan dari Jamaah Tablig dari Kampong Cham singgah makan. Mereka mengajak saya ziarah atau tidur di masjid di situ. Saya menziarahi mereka lepas sholat isyak. Akhirnya mereka ajak saya makan bersama-sama sambil berbual-bual kongsi pengalaman.

Makan dengan tangan beberapa orang dalam satu dulang itu adalah biasa. Ada anak-anak muda yang hendak tidur mulai memasang kelambu dalam masjid, mungkin kerana banyak nyamuk. Walaupun begitu masih ada yang berzikir dan wirid. Namun di luar, hujan masih turun renyai-renyai dan mulai membanjiri halaman masjid. Begitu, suatu tarbiah dan latihan pengorbanan dalam menyebarkan Islam, terutama di kawasan kampung-kampung yang dilanda kemiskinan. Baca lebih lanjut

Khuruj Ke Thailand

Assalamualaikum,
Alhamdulillah Kemarin saya bisa ikut program khuruj 15 hari masturot di Thailand. Ceritanya belum sempat saya tulis. Namun ini ada tulisan bagus mengenai khuruj di Thailand. Ajiiiiiib dakwah ini… Ya Alloh hantarlah hamba ke seluruh alam untuk dakwah. Dengan kudrat-Mu……..Amiiin.

Wassalam,
Abu Izza Adduri

Thailand bukan hanya Gajah Putih dan pariwisata seks. Ramadhan
kemarin, H Agus Soetomo menjelajah wilayah selatan negeri itu,
beri’tikaf dari masjid ke masjid. Pimpinan Yayasan Putra Mulia, LSM
yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah di Jakarta ini
membagi ceritanya kepada Sahid.

Keberangkatan saya ke Thailand dalam rangka khuruj (keluar) di jalan
Allah. Maksudnya, waktu yang sengaja disempatkan untuk melakukan
dakwah secara langsung di lapangan. Orang sering menyebut mereka yang melakukan ini sebagai jamaah tabligh. Kami sendiri yang melakukannya
tidak merasa perlu memberinya nama apa-apa, karena inilah Islam,
dakwah yang diajarkan Rasulullah.

Kami berencana melakukan perjalanan selama 40 hari. Ada beberapa
pilihan waktu yang di-ijtihad-kan para ulama tabligh, bisa tiga hari
setiap satu bulan, empat puluh hari dalam satu tahun, dan empat bulan
dalam seumur hidup. Gerakan ini diprakarsai ulama-ulama di India
lebih dari 70 tahun yang lalu, pemimpinnya bernama almarhum Maulana
Muhammad Ilyas. Baca lebih lanjut

Misteri Kota Thaif

Mendengar kata Arab Saudi, salah satu hal yang mungkin terbayang dalam kepala kita adalah panas. Maklum, bagaimana tidak, dataran Arab memang sudah ditakdirkan seperti itu oleh Allah swt. Tapi jangan heran, tidak demikian dengan sebuah kota bernama Thaif. Thaif, jika di Indonesia, mungkin seperti Bandung, yang sejuk.

Thaif adalah sebuah daerah yang terletak hanya 80 km dari Mekah, tetapi mempunyai iklim yang sungguh berbeda dengan Mekah. Di Mekah mungkin orang sudah kepanasan karena suhu 48 derajat celcius. Perbedaan yang tentu saja selalu membuat kening orang berkerut karena terasa jomplang sekali dikarenakan kedua kota itu berada di Saudi, dan bisa dibilang “bersaudaraan” karena jaraknya yang hanya bisa ditempuh dengan waktu hanya 1,5 jam saja mengenakan kendaraan. Baca lebih lanjut

Rakyat India Juga Perlu Dakwah, Banyak Yang Belum Tersentuh

India menjadi negara ketiga di dunia yang paling besar jumlah populasi Muslimnya, setelah Indonesia dan Pakistan. Jumlah Muslimin di negara mayoritas penganut agama Hindu itu sekitar 140 juta orang. Meski jumlahnya signifikan, kaum Muslimin India sejak lama mengalami penindasan dan diskriminasi di sektor sosial dan ekonomi.

India hanya memberikan prosentase yang kecil bagi kaum Muslimin yang ingin bekerja misalnya di kepolisian, kemiliteran, departemen pemerintahan bahkan untuk menjadi mahasiswa di universitas-universitas negeri. Akibatnya, tingkat pendidikan dan pengangguran di kalangan komunitas Muslim India cukup tinggi dibandingkan kelompok minoritas lainnya seperti kaum Kristiani dan Sikhs. Baca lebih lanjut

7 Petinju Afrika Masuk Islam di Pakistan

Yang namanya hidayah dari Allah kapan saja dan dimana saja bisa menyentuh hati-hati hambanya, hal inilah yang dialami oleh petinju-petinju asal Afrika.

Tergerak oleh keramah-tamahan tuan rumah Pakistan, pada hari Selasa kemarin (5/1) sembilan petinju Afrika dengan ikhlas memeluk agama Islam.

Para atlit tinju asal Afrika melakukan kunjungan ke Pakistan untuk dapat berpartisipasi dalam turnamen tinju Internasional yang diselenggarakan di kota pelabuhan Karachi.

Menurut laporan media, juru bicara Federasi Tinju Pakistan (PBF) mengatakan bahwa pada hari Selasa kemarin enam petinju dari Afrika Tengah dan tiga dari Kamerun membacakan kalimat Syahadat setelah mufti Pakistan Muhammad Naeem mengadakan pertemuan khusus dengan mereka di kota pelabuhan Karachi pada hari Selasa. Baca lebih lanjut

Bangsawan, Anak Menteri dan Terpelajar Inggris Berbondong Masuk Islam

Caroline Bate adalah tipikal perempuan Inggris yang terpelajar. Ia pernah mempelajari bahasa Rusia dan Jerman sebelum akhirnya memilih jurusan manajemen dan mendapatkan gelar kesarjanaan di bidang itu dari Universitas Cambridge.Lalu apa yang membuat Caroline istimewa? Yang membuatnya istimewa adalah minatnya terhadap agama Islam. Caroline mempelajari Islam dan merasa dirinya sebagai Muslim meski secara resmi ia belum mengucapkan dua kalimat syahadat.

Caroline mewakili kalangan muda, kulit putih dan terpelajar di Inggris yang cenderung memiliki minat untuk mempelajari agama Islam. Sejumlah masjid di London mengakui adanya kecenderungan yang makin meningkat itu, bahkan bukan hanya berminat mempelajari Islam tapi juga menyatakan diri masuk Islam, terutama sejak peristiwa serangan 11 September 2001 di AS. Seperti Caroline, warga Inggris yang masuk Islam kebanyakan berasal dari kalangan kelas menengah yang sudah mapan, punya karir yang bagus dan memiliki latar belakang kehidupan pribadi dan sosial yang bahagia. Baca lebih lanjut