Eropa Segera Jatuh Ke Tangan Islam

Akhir Abad 21, Eropa Pusat Peradaban Islam?

“Dipastikan bahwa universitas-universitas memberikan pembelajaran berkualitas tentang keimanan dan Islam dan kami juga ingin menjadikan Inggris Raya sebagai pusat studi Islam yang paling bagus, di luar dunia Islam, “ Jacqui Smith, Menteri Dalam Negeri Inggris.

Membaca tulisan apa saja, termasuk sobekan koran yang diterbangkan angin di jalan berdebu adalah kebiasaan saya sejak kecil. Saat saya masih sekolah MTs yang bekas tempat gedungnya kini menjulang menara mesjid di sebuah kampong kecil di Lhokseumawe, saya membaca secarik sobekan koran yang sudah menguning. Entah media cetak apa, entah siapa penulisnya. Yang pasti, saya pernah membaca tulisan pendek, sekira berita Rawon Kuta atau Rawon gampong di Harian Aceh.

Sobekan kuning itu berjudul “Dua Puluh Tahun Lagi, Perancis menjadi Repulbik Islam.’ Saat itu, saya tidak mengerti makna tulisan tersebut, mungkin, kini pun tak saya mengerti, hanya mencoba untuk mengerti.

Baru-baru ini, teman saya kerap menerbitkan berita tentang kian bertambahnya penduduk negeri maju di Eropa yang masuk Islam secara beramai-ramai. Begitu saya baca berita itu, lansung teringat tulisan di sobekan kertas kuning dulu. “Dua Puluh Tahun Lagi, Prancis Menjadi Republik Islam.”

Arah sejarah dunia selalu berubah. Perubahan itu lambat namun tak terbendung. Perubahan adalah hukum alam pertama. Begitulah bumi ini ditaqdir oleh yang mentaqdirkannya.

Perkembangan Islam di Jerman
Islam-Archieve Central Institute yang berbasis di barat Kota Soest, Jerman, melaporkan, sejak 1945, sekitar 18.000 orang Jerman telah menjadi Muslim. Dalam setahun terakhir, sekitar 4.000 orang keturunan Jerman masuk Islam. 80 persen di antaranya beragama asal Kristen. Kebanyakan mereka yang beralih agama tersebut, 60 persennya adalah perempuan. Menurut Kepala Islam-Archive Central Institute, Salim Abdullah, yang masuk Islam itu lebih muda dan memiliki pendidikan yang baik.

Pemimpin Muslim yang berbasis di Berlin, Muhammad Herzog, menyebutkan motivasi yang membuat meningkatnya penduduk di Jerman masuk Islam adalah alternative kedamaian hati. Kebanyakan yang beralih agama itu adalah orang-orang yang dikenal penganut Kristen yang taat yang kemudian ragu akan kepercayaanya mereka.

Terkait itu, seorang sosiologis, Monika Wohlrab-Sahr, menyimpulkan banyak yang beralih kepada pandangan Islam sebagai “sebuah alternatif yang sangat sejati”.

Sebuah fakta lain yang mengubah pemahaman, ketika Media Jerman secara bertahap menyerang Islam, malah banyak orang-orang yang masuk Islam dibanding tahun-tahun biasanya.

Dunia maya yang terbuka bebas pun mempengaruhi meningkatnya pemeluk Islam. Kini banyak ditemukan website-website Islam berbahasa Jerman, semakin membantu orang Jerman memahami Islam. Bahkan ada sebuah situs yang bukan hanya memberikan penjelasan tentang Islam tetapi juga memberikan pandangan-pandangan atas problema yang terjadi di dunia. Islam memiliki solusi untuk kehidupan, demikian seperti dikutip dari salah satu website Islam berbahasa Jerman, pada http://www.islam-projekte.com.

Peran Muslim Inggris
Jacqui Smith, Menteri Dalam Negeri Inggris, menegaskan, dalam kurun waktu kurang dari tujuh tahun, jumlah warga Muslim di Inggris bertambah sekitar 400 ribu orang, sehingga jumlah total warga Muslim di Inggris saat ini mencapai dua juta orang.

Smith mengungkapkan hal tersebut dalam kunjungan resminya ke negara Pakistan. Menurutnya, peningkatan jumlah warga Muslim itu menunjukkan bahwa komunitas Muslim merupakan komunitas yang mengalami pertumbuhan paling cepat di Inggris.

Menurut sensus tahun 2001, jumlah warga Muslim diperkirakan sekitar 1, 6 juta orang, sepertiganya adalah remaja berusia di bawah 16 tahun. Komposisi Muslim di luar kota London, lebih dari 43 persen adalah Muslim Pakistan, 17 persen Muslim Banglades dan 9 persen Muslim India. Sedangkan di kota London, komunitas Muslim didominasi oleh Muslim Pakistan dan Muslim Bangladesh.

Smith mengatakan kontribusi warga Muslim pada masyarakat Inggris tergolong besar, ada 10 ribu Muslim yang masuk dalam katagori orang terkaya. Secara keseluruhan, komunitas Muslim memberikan kontribusi sekitar 31 milyar poundsterling tiap tahunnya bagi perekonomian Inggris.

Selain itu, dalam pidatonya di Islamabad, Smith mengatakan bahwa ada empat anggota parlemen Inggris keturunan Muslim Pakistan, dua menteri Muslim dan lebih dari 200 Muslim yang menjadi anggota dewan penasehat lokal. Ia juga mendorong komunitas Muslim di Inggris dan Pakistan untuk bersama-sama menghadapi tantangan berupa ancaman kekerasan dari kelompok ekstrimis.

“Dipastikan bahwa universitas-universitas memberikan pembelajaran berkualitas tentang keimanan dan Islam dan kami juga ingin menjadikan Inggris Raya sebagai pusat studi Islam yang paling bagus, di luar dunia Islam, “ tukas Smith.

Kontribusi komunitas Muslim di Inggris yang kini berjumlah 2 juta jiwa pun memainkan peranan dalam segala bidang kehidupan. Dalam politik, mereka berperan dari parlemen hingga pemerintah lokal. Ada dua menteri Muslim dalam pemerintahan Perdana Menteri Gordon Brown.Menteri yang mengepalai Departemen Pembangunan Internasional ditunjuk Shahid Malik. Ada lagi saudara seiman Malik, Sadiq Khan. Ia menjadi pembantu pemerintah yang bertanggung jawab mengurus hubungan pemerintah dengan parlemen di Inggris. Ada lima Muslim menjadi anggota parlemen. Ada 220 councilor, semacam anggota dewan di kotapraja. Di angkatan bersenjata dan kepolisian pun ada umat Muslim yang bergabung. Di bidang profesional, seni, dan olahraga.

Di bidang bisnis bayak pula. The Muslim Council of Britain (MCB) menyambut baik langkah Brown menempatkan dua Muslim di pemerintahannya. ‘’Kami melihat ini sebagai langkah maju bagi keterwakilan Muslim di Inggris,’’ kata Deputi Sekjen MCB, Daud Abdullah.Keberadaan muslim di pemerintahan Inggris membantu menghapus rendahnya keterwakilan Muslim. Ia berharap Shahid dan Khan bisa memecahkan masalah yang dihadapi oleh dua juta Muslim yang kini hidup di Inggris. Juru Bicara Pemerintah untuk Kawasan Arab, Jon Wilks mengatakan generasi muda Muslim di Inggris memiliki karir menjanjikan baik di pemerintahan maupun sektor swasta.

‘’Generasi muda Muslim di Inggris sangat menjanjikan,’’ ungkapnya.Sekarang ini, generasi muda Muslim Inggris telah berhasil menempati sejumlah pos bergengsi di kementerian luar negeri, parlemen, angkatan bersenjata dan di sejumlah perusahaan besar. Wilks memperkirakan mereka akan mencapai tangga tertinggi dalam satu dekade. Wilks tak berbicara tanpa alasan.

Ia menyatakan generasi muda Muslim Inggris cukup memiliki kualifikasi dan matang untuk mengemban tugas-tugas berat di masa mendatang. ‘’Generasi muda Muslim Inggris telah memainkan peranan yang konstruktif di tengah masyarakat,’’ katanya.Wilks bilang, umat muslim juga mewujud menjadi sebuah landasan bagi terwujudnya dialog di antara kelompok minoritas untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan yang muncul.

Makanya ia mendesak generasi muda Muslim lebih memainkan peran positif di ranah politik. Inggris, ungkap Wilks, memang tak memberlakukan sistem alokasi atau alokasi bagi kelompok masyarakat minoritas. Sebab pemerintah menganggap langkah seperti itu bertentangan dengan demokrasi dan kebebasan. Ia mengakui pula Islamophobia juga hadir di Inggris.

Fobia Islam hadir ke permukaan dua tahun lalu. Menyusul serangan bom di London pada 7 Juli. Wilks mengatakan rasisme merupakan hal yang ilegal dan tak bermoral. Namun dua hal itu harus diakui hadir di tengah masyarakat Inggris. Terkait jumlah Muslim di Inggris, Menteri Dalam Negeri Inggris Jaqcui Smith sepakat dengan data yang secara luas digunakan oleh organisasi-organisasi Muslim. Ada dua juta Muslim di Inggris.

Pada sensus 2001 sebanyak 1,6 juta penduduk Inggris menyatakan dirinya Muslim.Kini jumlah tersebut diperkirakan mencapai 2 juta jiwa. Sejak dilakukan sensus 2001 terdapat kenaikan jumlah Muslim sebesar 400 ribu jiwa. Dengan kata lain, jelas Smith, terdapat kenaikain jumlah Muslim sebesar 50 ribu per tahun.Menurut Smith, dengan jumlah ini menunjukkan bahwa Muslim di Inggris jumlahnya sebesar 3,3 persen dari jumlah keseluruhan penduduk di Inggris.

Sebagian besar Muslim yang ada di Inggris, berasal dari Pakistan, Bengali, dan India. Islam adalah salah satu dari sejumlah keyakinan yang dipraktikkan di tengah masyarakat Inggris. Smith mengatakan Islam merupakan agama kedua terbesar di Inggris setelah Kristen. ‘’Kami bangga hidup di sebuah masyarakat yang beragam,’’ katanya.Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan ICM/Guardian belakangan ini, menunjukkan bahwa sebanyak 91 persen responden Muslim Inggris memiliki loyalitas terhadap negara di mana mereka kini hidup, Inggris. Mereka mentaati peraturan yang berlaku di Inggris. Sedangkan 80 persen responden Muslim di Inggris mengatakan mereka ingin hidup di dan menerima masyarakat Barat. Dengan demikian, selain mereka tetap pada keyakinan Islam, mereka juga ingin menjalin hubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya.

Sunday Times London pada tanggal 27 November 2005 menulis artikel tentang Jemaah tabligh yang akan membuat komples masjid yang berukuran gigantic, yang akan dinamakan Markaz London, diatas area tanah seluas 10 hektar disebuah kota Newham, yang berjarak kurang lebih 500 yards dari stadion Olympic 2012.

Dengan design Futuristik masjid ini diharapkan dapat menangkal badai angin besar juga gempa bumi. Masjid ini juga menggunakan pembangkit listrik tekhnologi wind turbine minarets and tidal power (Kincir angin dan kincir didalam air), sepertinya memang sudah dipersiapkan untuk menghadapi jaman kekacauan kedepan yang kasat mata adalah habisnya bahan bakar minyak.

Masjid yang direncanakan mampu menampung 40.000. bahkan sampai dengan 70.000 jemaah apabila berhasil mendapatkan legalitas dari pemerintah setempat. Jumlah ini hanya beda 10.000 dengan daya tampung lebih sedikit dengan stadion Olympic di sebelahnya. Dapat dipastikan akan menjadi tempat ibadah terbesar di Eropa, yang Insya Allah akan terselesaikan pada tahun 2012.

Tidak ada maksud mereka untuk bermegah-megahan dalam hal ini. “Kami akan memuslimkan seluruh Eropa” itulah misi dan cita-cita utama mereka. Hal ini juga bukanlah omong kosong dari mereka. Pada setiap Ijtimai (Pertemuan Tahunan International) di berbagai Negara dan benua dengan waktu pengadaan hanya 3 hari. Jemaah ini mampu menghadirkan 6 – 10 Juta umat muslim dari seluruh penjuru dunia, dan mengeluarkannya sedikitnya 100.000 belum lagi jumlah ribuan jama’ah yang setiap harinya diputar dari setiap Negara yang mempunyai markaz dari jemaah ini untuk berdakwah dengan membawa akhlak & Adab-adab Rasulullah SAW. Ke seluruh pelosok bumi.

Dan pada kenyataannya pertumbuhan umat muslim di Eropa pun sedemikian pesatnya, hingga tercatat pada tahun 2007 mencapai angka 57.000.000 umat muslim. Dan sebanyak 2.8 juta yang bermukim di Inggris.

Prancis
Kajian Kementrian Dalam Negeri Negara Prancis menyimpulkan, perkembangan agama Islam di Prancis sangat pesat. Agama Islam menjadi urutan ke dua setelah agama Nashrani. Lebih dari 3600 warga Negara Prancis masuk Islam setiap tahunnya. Penganut agama ini paling taat terhadap undang-undang yang ada. Kejahatan yang dilakukan umat muslim sangat minim. Sebagaimana juga umat Islam sangat disiplin terhadap pelaksanaan ajaran Islam, seperti shalat, shaum, dan tidak mengkonsumsi khamer.

60% lebih umat Islam di Prancis tidak mengkonsumsi khamer selamanya, meski hanya sekali dalam hidupnya. 55% dari mereka menunaikan ibadah haji.

Mayoritas pemuda muslim di negara yang terkenal dengan menara Eifelnya ini sangat komitmen terhadap agamanya. Faktor inilah yang menjadikan Islam ber­kembang sangat pesat di Prancis.

Hasil survai yang dirilis oleh Sekolah Tinggi Negeri Program Survai dan Kajian Ekonomi di Prancis tahun 2005, sesuai dengan pernyataan Kementerian tersebut. Jumlah anak yang lahir dan diberi nama seperti nama Rasulullah saw. –Muhammad- sebanyak lima puluh tiga ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh (53 377) orang.

Dicatat sejarah, penamaan Muhammad melonjak tajam selama lima puluh tahun belakangan ini, padahal belum pernah tercatat secara resmi kelahiran orang Prancis sebelum Tahun 1925 dengan nama Muhammad. Pada Tahun 1926 berdiri Masjid Agung Prancis, semenjak itu tertulis secara administrasi formal nama anak pertama yang lahir dan diberi nama Muhammad.

Survai itu menyebutkan bahwa tersebarnya penamaan Muhammad, juga nama-nama religius atau nama yang ada kaitannya dengan momentum sejarah terhadap anak-anak mereka, sangat erat kaitannya dengan tersebarnya kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilihat dan diikuti oleh minoritas muslim di Barat sejak akhir tahun enam puluhan.

Islam di Italia
Kementerian Dalam Negeri Italia mengumumkan, bahwa jumlah penduduk yang menganut agama Islam sampai kini berjumlah dua juta orang. Padahal pada tahun 2001 baru berjumlah satu koma enam juta orang. Dalam rentang waktu tujuh tahun itu pertumbuhan umat Islam di sini mencapai empat ratus ribu orang.

Tabloit “The Guardian” bahwa angka terbaru dari jumlah umat Islam membuktikan secara nyata bahwa Islam sangat berpengaruh di Italia. Islam menjadi agama kedua yang dianut penduduk Italia setelah agama Nashrani. Jumlah umat Islam di Italia mencapai tiga koma tiga persen (3,3%) dari total keseluruhan jumlah penduduk Italia. Islam menjadi agama yang paling cepat pertumbuhannya di negara Italia.

Itulah bumi kita saat ini, saat remaja Islam di kampong kita yang besar ini, tergila-gila pada budaya barat, saat Islam dianggap oleh remaja kita sebagai hal kuno, saat segala yang datang dari barat dianggap kebenaran, ternyata para remaja negeri maju yang menjadi jantung budaya barat itu sendiri berbondong-bondong masuk Islam.

Tampaknya dunia memang digilir dengan bola kehidupan keyakinan. Sebelum Islam datang ke kampong ini, kita menyembah batu dan pepohonan. Kini kita menyembah yang kita sebut ‘Allah’ tanpa tahu apa-apa tentangnya. Sebagian kita hanya mengikuti tradisi keislaman warisan saja. Ceramah-ceramah di mimbar itu hanya retorika tak bermakna bagi sebagian orang.

Terkait arah sejarah agama yang sedang berubah, kita bisa mengurut dada, kalau beberapa tahun lagi, Islam akan meninggalkan kampong kita dan berpaling hingga berpusat di Eropa. Sementara kita malah mengadopsi budaya yang telah mereka buang. Saya sebut ‘kita’, karena sekira dua puluh tahun lagi, remaja saat ini adalah orang dewasa di Aceh. Apakah remaja Aceh sekarang menjadi pembela Islam?

Proses Perubahan Sejarah Pemikiran dan Agama
Sejak Islam muncul sampai sebelum abad 11 M, Islam berjaya, barat tak berkutik. Saat itu, barat dikalahkan oleh Timur tengah dalam bidang pemikiran. Barat belajar dari Timur Tengah. Setelah abad 11, sejarah berubah. Lambat laun Islam runtuh, sampai abad 20, barat Berjaya. Islam ambruk. Kejayaan Islam sudah berakhir. Dan awal abad 20 sampai awal abad 21, masa terburuk dalam sejarah Islam. Ia seakan hilang dalam peta dunia.

Di akhir abad 20, kejayaan pemikiran barat mencapai puncaknya. Pemikirannya disebarkan ke seluruh dunia, sampai masuk ke balik selimut dan peci orang Islam. Akibatnya, generasi muda Islam meninggalkan pemikiran ala Islam dan mengadopsi pemikiran barat. Lambat laun jati diri pemikiran Islam luntur, bahkan dari generasinya sendiri. Bersamaan itu, pemikir Islam yang cerdik pun melakukan hal sama dengan pemikir barat, mereka mendakwahkan Islam ke barat. Lambat laun, generasi muda barat menyukai dan masuk Islam. Itulah saat ini.

Saat ini adalah transisi tempat peyakin sebuah agama di wilayah bumi. Saat pemikiran barat mengakar di kepala kaum muda Islam, saat itu pula kaum muda barat mengikuti Islam, sangat mungkin, seperti yang saya baca di sobekan kertas kuning tak bernama, puluhan tahun lagi, eropa menjadi pemeluk dan pusat pertumbuhan Islam, dan kampong kita yang besar ini membenci dan meninggalkannya. Perubahan sejarah memang berjalan lambat, namun arahnya tak bisa dibendung. [Oleh: Thayeb Loh Angen]

3 Tanggapan

  1. Assalamualaikum

    Klo dengar informasi di atas, seneng juga. Akhir-nya islam berkembang di dunia barat, dengan hadir-nya umat islam disana di harapkan informasi tentang islam tidak salah

  2. masya Allah, Islam telah berkembang pesat di negeri Magrihbi. mungkinkah ini bagian dari ramalan Nabi Muhammad Saw. bahwa kiamat akan dekat apabila matahari terbit dari barat. ada yang menafsirkan bahwa matahari yang dimaksud adalah Islam. Islam justru akan berjaya di negeri barat. lepas dari penafsiran itu benar atau salah, kita tetap bersyukur Islam menjadi lebih besar pengikutnya. lebih enak masuk surga ramai2 daripada sendiri.
    syukron.

  3. Agama Islam adalah agama fitrah,…jadi tak ada sedikitpun aturannya yang bertentangan dengan keinginan hati nurani manusia…..Aturan Islam adalah aturan yang bisa mengakomodir pemeluknya dan juga non muslim….. bisa dipastikan bahwa Agama satu satunya yang pertama melaksankan HAM adalah agama Islam….aturan Islam lebih lengkap dan lebih komprehensif dibanding agama lain….lebih real dan lebih gampang untk diterima oleh akal dan fikiran…makanya orang kristen aja mau pindah agama menjadi muslim….bagi umat muslim yang akhlaknya tidak sesuai dengan ajaran agamanya…saya mengajak untuk belajar islam dengan baik dan seutuhnya…..jagan hanya mau mengaku sebagai islam, tapi perbuatan sangat jauh dan bertntangan dengan norma dan ajaran agamanya sendiri…..masuklah kalian ke dalam agama islam secara keseluruhan, jangan setengah-setengah…. Al-ayah.

Tinggalkan Balasan ke iman Batalkan balasan