Sekelumit Sentuhan Jamaah Tabligh di Amerika Serikat

Cerita ini mirip ketika di Belanda dulu saya berjumpa dengan jamaah Pakistan campuran Maroko yang sedang khuruj di kota Groningen.

Di sela-sela kuliah, biasanya saya menyempatkan diri untuk sholat jamaah di masjid dekat kampus. Setahu saya ada beberapa masjid di Kota Groningen dan 3 diantaranya sempat saya kunjungi. Satu masjid dekat kampus saya, kami menyebutnya masjid Maroko karena menurut teman saya masjid itu dulunya perpustakaan yang dibeli oleh orang-orang Maroko kemudian disulap menjadi masjid. Ukurannya tidak terlalu besar kira-kira kapasitas 200-an orang. Di Belanda ada peraturan, suatu bangunan sekalipun boleh difungsikan sebagai masjid, namun bentuk dan arsitektur bangunan tidak boleh diubah, hanya interior dalamnya yang boleh disesuaikan dengan kebutuhan. Alhasil, masjid itu lebih mirip rumah Belanda kuno dan tidak ada tanda-tanda masjid pada umumnya seperti kubah, menara ataupun ruang imam yang biasanya menonjol keluar.

Bagi saya dan pada umumnya mahasiswa muslim yang kuliah di Groningen University maupun Hanzehogeschool, masjid Maroko ini merupakan tempat sholat yang paling dekat dengan kampus maupun dengan flat tempat tinggal mahasiswa. Disamping itu, jalan menuju ke kampus melewati masjid tersebut sehingga memudahkan aksesnya.

Satu lagi keuntungan masjid tersebut bagi saya adalah toko makanan halal yang ada didalamnya. Sekalipun ukuran tokonya hanya sekitar 3×4 m2 namun isinya cukup lengkap untuk kebutuhan sehari-hari. Ragu2 rasanya kalau harus beli daging potong maupun ayam potong di toko maupun pasar umum, sehingga toko di masjid tersebut menjadi langganan saya untuk santapan sehari-hari.

Masjid kedua di kota Groningen yang pernah saya kunjungi adalah Masjid Turki. Kami menyebutnya begitu karena masjid ini dibeli oleh orang-orang Turki dan mereka pula yang sehari-hari mengurusnya. Letaknya kira-kira 2 km dari masjid Maroko. Agak jauh dari areal kampus maupun flat mahasiswa.

Masjid Turki ini cukup besar, ukurannya kira-kira 4 kali masjid Maroko, dengan kapasitas sekitar 800-1000 orang. Uniknya, masjid Turki ini awalnya adalah Gereja Tua yang sudah tidak dipakai dan dibeli oleh orang Turki kemudian diubah menjadi masjid. Di Belanda memang ada aturan, bangunan tempat ibadah boleh dijual tapi tidak boleh berubah fungsi menjadi rumah ataupun pertokoan maupun kantor. Fungsinya harus tetap sebagai tempat ibadah atau tempat sosial. Maka banyak gereja-gereja di Belanda yang dibeli oleh masyarakat muslim kemudian disulap menjadi masjid.

Hanya saja, seperti Masjid Maroko di atas, bentuk luar masjid ini pun masih bentuk luar gereja. Benar-benar eksterior gereja. Yang berubah adalah lambang salib yang ditiadakan dan diganti bulan sabit. Sedangkan menara dan jam penanda waktu yang menjadi ciri khas gereja-gereja eropa masih tetap seperti sediakala.

Ada yang khas pada masjid Turki ini. Di dalam masjid ada meja biliard, juga disiapkan papan-papan catur dan rak-rak koran. Orang-orang turki yang akan sholat, terutama sholat isya atau maghrib, sambil menunggu waktu sholat tiba, mereka kadang2 main billiard atau catur. Ah… memang masih terbawa nuasa sekulerisasi di negeri mereka. Namun itu lebih baik daripada mereka tidak sholat… iya kan.

Di masjid Turki saya belum pernah melihat aktivitas jamaah tabligh. Tapi di masjid Maroka saya pernah melihat jamaah Malaysia sedang khuruj dan i’tikaf di situ, tapi waktu itu aku pas lagi sangat sibuk dg tugas-tugas kuliah sehingga tdk terlalu perhatian. Sekalipun waktu di Jakarta saya pernah aktif khuruj dari tahun 1994 – 2000, namun ketika kuliah di Belanda tahun 2002-2003 tsb saya sudah cukup lama meninggalkan aktivitas khuruj shg hati saya belum tersentuh untuk bergerak lagi. Yang pasti, Alloh masih belum membuka hidayah untuk saya kala itu.

Saya sungguh mengerti, perasaan seperti ini mungkin juga dirasakan oleh saudara-saudara muslim yang lain ketika datang rombongan tabligh yang umumnya berjumlah 7-10 orang ke masjidnya. Pertama yang dirasakan masyarakat adalah perasaan aneh. Aneh saja, ada orang mau jauh-jauh datang ke tempat kita hanya untuk tidur di masjid, kadang masak-masak di masjid dan kelililng ke rumah-rumah warga untuk ngajak orang ke masjid. Padahal kadang-kadang yang diajak ke masjid itu adalah orang yang setiap hari sudah ke masjid, atau sudah jadi pengurus DKM. Bahkan mungkin penyumbang terbesar di masjid itu. Aneh juga orang-orang ini berceramah atau baca buku fadhilah amal setiap selesai sholat.

Perasaan kedua, adalah rasa risih, kok ada orang-orang asing, dengan pakaian-pakaian asing dan penampilan berjenggot seperti pakaiannya Diponegoro atau imam Bonjol. Pakaian Jadul bener… Sebagian ada yang berpenampilan rapi tapi kebanyakan penampilan ala kadarnya, mungkin bajunya sudah lama tidak diseterika. Tapi rata-rata mereka memakai minyak wangi, bersiwak dan kadang-kadang pakai celak mata. Apa mereka teroris ya, apa ngak ya… Kalo teroris kok nekat banget tidur di masjid dan pake pakaian yang jadul gitu… apa ngak cepet diendus aparat atau intel.

Perasaan ketiga, cuek…, biarin saja asalkan mereka tidak menganggu masyarakat. Itung-itung bisa mendengarkan ceramah gratis, daripada ngundang ustadz dari jauh kan harus bayar. Orang-orang ini datang kan ngak dibayar dan masak sendiri. Ya… udah biarin aja, siapa tahu dia bisa mengajak orang-orang di jalan-jalan yang ngak pernah ke masjid itu biar pada ke masjid.Tapi kalo ngajak saya yah entar dulu… paling saya bilang IngsyaAlloh… Apalagi ngajak-ngajak keluar 3 hari bagaimana ngatur waktunya kegiatanku kan bejubel… hiii…hiii aneh-aneh aja nich orang.

Perasaan keempat, unik…, ini unik dan menarik juga… mungkin enak juga kali ya, tidur di masjid… bareng orang-orang ini, kayaknya mereka orang baik-baik kok. Mereka ramah-ramah dan ngak menutup diri. Kalau ditanya satu pertanyaan saja mereka langsung menyambut antusias. Sungguh orang-orang ini sangat bersahabat. Mereka nampaknya bukan orang jahat. Hanya saja ini orang asing… jangan-jangan nanti ada maksud apa… apa. Bagaimana ya… Udahlah ngapain ngambil resiko terjadi apa… apa, lagian orang di kampung ku juga ngak ada yang ngikut gitu2.

Selama di Belanda saya tidak terpikir untuk khuruj bersama rombongan jamaah tabligh. Disamping saya tidak yakin ada aktivitas khuruj di negeri eropa, saya juga ingin lebih konsentrasi menyelesaikan kuliah secepatnya. Maklum, waktu itu aku meninggalkan istri yang masih hamil anak pertama kami. Ah berat amat rasanya, baru menikah 2 bulan sudah harus berpisah gara-gara ngambil program master. Tapi mertua saya waktu itu sangat mendukung saya, juga istri saya dan semua keluarga besar juga mendukung, sehingga kelahiran ank pertama juga saya tidak menungguinya. Ah… untuk dapat dunia, pengorbanannya demikian besar.

Kadang2 saya berpikir, kalau misalnya saya tinggalkan istri “hamil anak pertama”  itu untuk khuruj/dakwah, dan bukan untuk kuliah S2, boleh ngak mertua saya ya… mau ngak ya istri saya he… he… Lucu juga ya… kalo untuk urusan dunia pasti boleh tapi untuk urusan dakwah dan agama “beraaaaaat banget”. Memang setannya banyak… dan setan juga punya banyak dalil he…he…

Namun saya tidak mengerti, ketika suatu hari salah seorang jamaah Pakistan mendekati saya dan mengajak saya keluar 3 hari, saya menyetujuinya. Jadilah, saya ikut keluar (khuruj) beberapa hari bersama mereka, kami mengunjungi rumah-rumah orang muslim satu per satu. Jamaah tersebut sudah memegang alamat nama-nama muslim di kota tsb shg ketika tidak berjumpa di rumah satu maka akan bergerak ke rumah lainnya.Demikian seterusnya sampai hari itu habis.

Kadang kami ketemu dengan tuan rumah, maka kami berbincang-bincang dengannya tentang sholatnya bagaimana, kerjanya bagaimana, suasana agama di kantor bagaimana dll. Seringkali ngak ketemu dan kami balik lagi di lain hari.

Indah sekali…. yang lebih berkesan bagi saya, ketika kami mengunjungi assylum seeker, tempat “penahanan” sementara imigran gelap yg umumnya dari afrika. Kami berbincang-bincang dengan mereka ttg latar belakang kehidupan mereka di sana, tentang keluarganya…. dan terutama amalan-amalan ibadahnya seperti sholat… dll.

Bagi yang belum memahaminya, maka usaha dakwah ini sepertinya buang-buang waktu. Namun bagi yang telah ikut 3 hari misalnya, maka usaha agama ini adalah tujuan dari diturunkannya para nabi dan rosul, juga tujuan dari kehidupan kita. Hakekatnya usaha dakwah ini adalah untuk memeperbaiki diri sendiri dengan cara mengajak orang lain membicarakan iman dan amal sholeh.

Wassalam,
Abu Izza Adduri


Pengalaman Seorang Mahasiswa di Amerika Serikat

Maha besar Allah yang telah menciptakan manusia berbangsa bangsa, bersuku suku, dan bermacam macam bahasa dan agama atau keyakinan kepada Tuhan.
Setiap benda yang diciptakan oleh Allah dan kita lihat adalah cantik dan indah, lihatlah bermacam warna warni bunga2, lihatlah pula bermacam warna dan warni ikan di laut, lihat pula lah bermacam wajah dan warna kulit manusia, dan terakhir kita lihat pula bermacam macam keyakinan dan bermacam cara pengabdian kepada Tuhan. Subhanallah, Maha suci Allah yang menciptakannya.

Lain lubuk lain ikannya, lain kepala lain pendapatnya. Jemaah Tablig adalah sebuah jemaah Islam yang berpusat atau lahir di India yang mayoribeg penduduknya adalah beragama Hindu. Pemimpin Rohani jemaah Tabligh adalah Maulana Muhammad Ilyas lahir tahun 1885 dan meninggal tahun 1944 di kota Khanda, India .

Waktu saya tinggal di USA, salah seorang jemaah Tabligh mendekati saya, seorang pemuda yang fasih berbahasa English, dengan ramah tamah, senyumnya yang menawan, ia ingin berkenalan dengan saya dan saya diundang kerumahnya.
Ia menerangkan tentang pentingnya umat islam melakukan dakwah secara sungguh sungguh dan terpadu. Sebab kalau tidak demikian katanya, umat islam makin hari makin lemah keimanannya, karena mereka sibuk dengan segala aktivibeg sehari hari, baik sibuk bekerja, sibuk belajar, mereka lupa akan Tuhan, lupa bershalat berjemaah di Mesjid dll.

Dan bahkan mereka bisa lupa bershalat sebagai tiang agama dan akhlaq Islam. Inilah kami dari Jemaah yang sangat concern sekali terhadap pentingnya berdakwah mengajak teman2 kita untuk kembali kejalan yang di ridhoi Allah swt.

Sedangkan Rasulullah dan sahabat2 beliau mati matian, dan bahkan Nabi sendiri tidak jarang dilempari oleh batu2 sampai tubuh Nabi berlimang darah karena luka2. Tapi beliau tidak menyerah, beliau tidak marah dan membalas, beliau tetap tegar menyampaikan wahyu wahyu Allah dengan sopan santun, lemah lembut dan berkelanjutan.

Dan sampai sekarang berkat perjuang karena Allah semata mata, umat Islam sudah mendunia dengan jumlah umatnya lebih dari satu milyar orang. Kita bisa hidup beriman dan beragama Islam berkat perjuangan beliau yang mati matian.

Kemudian ia meneruskan penjelasannya tentang dakwah Tabligh yang dilakukannya. Mengikuti jejak Rasulullah dan para sahabat berdakwah maka jemaah Tabligh 3 hari dalam sebulan, mulai hari Jumat sore sampai hari minggu berikutnya, menyediakan waktu, berkorban tenaga, meninggalkan keluarga pergi berdakwah ke kota kota lainnya. Ia dan kawan kawan pergi mengunjungi kota kota lain dan tinggal disana, apakah di mesdjid atau di sebuah rumah jemaah. Ia mengajak saya untuk ikut untuk bertabligh.

Alhamdulillah, pada suatu hari, saya mengikutinya pergi ke sebuah kota Tulsa , berjarak 3 jam naik mobil. Kami (4 orang jema?ah)tinggal disebuah rumah jemaah Pakistan yang sudah lama tinggal di Amerika.
Selama tiga hari kami pergi mengunjungi teman teman seiman, orang orang Islam yang tinggal disekitar kota Tulsa . Kami di guide oleh seorang Jemaah yang tinggal di Tulsa . Kami bersama sama mengunjungi rumah rumah atau apartemen2 atau sekolah sekolah dimana orang orang islam kemungkinan bisa bertemu, tanpa memberitahu lebih dahulu.

Seperti seorang salesman menjualkan dagangannya dari pintu ke pintu rumah,door to door marketing?
Suatu trategi yang baik dan sukses, walaupun berat melakukannya bagi orang yang kurang kuat kecintaannya kepada Rasulullah saw, tapi bagi mereka-mereka yang sudah biasa dan karena kecintaan kepada Tuhan dan agama Islam, bagi mereka saya lihat adalah suatu yang lezat, suatu perjuangan, kalau ada orang yang dapat ikut, itulah suatu kebahagian yang besar.

Tapi kalau tidak berhasil pada hari itu, juga suatu hal biasa dan diterima dengan hati yang besar pula , mungkin pada suatu hari ada orang yang terbuka hatinya untuk ikut bersama. Sesuatu yang dikerjakan dengan kasih sayang dan cinta, semua akan indah dan ringan melakukannya.

Kadang kadang kami bisa berberjumpa dengan penghuni rumah dan berbicara tentang kebesaran agama islam serta mengajak mereka untuk shalat berjemaah di mesjid, dan terkadang pula kami tidak bisa diterima, karena penghuni rumah ada kesibukan yang lain atau ada tamu dan sebagainya.

Tapi bagi kami semua tidak menjadi masalah, lain kali kami datang lagi. Semua sudah ditentukan oleh Allah swt.
Alhamdulillah, kesan kesan saya selama mengikuti bertabligh dengan jemaah Tabligh ini sangat menarik hati saya.

Semua kami mengerjakan tabligh ini hanya karena Allah semata mata, valonteer, suka rela untuk bekerja mengajak teman2 untuk bersama sama berjemaah di mesdjid, tanpa ada maksud tertentu, tanpa ada orang yang membiayai perjalanan dll, hanya untuk kebaikan saja, agar teman teman yang se islam, seiman jangan lupa akan Allah, jangan lupa shalatnya, jangan hilang keimanannya sewaktu tingal di negeri non muslim.
Subhanallah, bukan main cantik dan indahnya mereka- mereka ini berdakwah untuk kepentingan orang lain agar orang jangan berdosa, agar orang lain jangan mendapat azab di akhirat nanti, subhanallah. Suci dan indah sekali niatnya.

Kesan- kesan yang menarik dan indah saya alami sendiri adalah hidup sederhana, tinggal di mesjid atau di rumah jemaah, tidur dilantai, terkadang kita memasak sendiri. Kalau makan bersama sama dari piring yang besar, terasa akrab.
Dalam makan bersama ini yang menarik perhatian saya adalah betapa bersihnya piring tempat kita makan, karena tidak satu biji nasipun yang tertinggal, begitu pula kuah2nya habis dimakan dengan nimatnya. Maha Suci Allah dengan nikmat dan karunianya yang banyak.
Kemudian shalat bersama sama dan membaca Hadits.
Kita dapat merasakan betapa beratnya mengajak orang kepada kebaikan secara lahiriah karena meningalkan keluarga, makan sederhana mungkin. Tapi ada sesuatu hadiah yang diberikan oleh Allah dalam menjalan tabligh seperti ini antara lain; dapat bersilahturahmi dengan kawan2 seiman dan bertambahnya teman2 baru.
Kedua pikiran menjadi fresh dari pekerjaan rutin yang biasa dikerjakan dirumah. Dapat merasakan betapa beratnya Rasulullah saw bedakwah karena Allah semata mata untuk mengajak manusia ke jalan Allah.
Terakhir menambah keimanan kita, kesayangan kita kepada Rasulullah saw dan para sahabat2nya.

Maha Suci Allah, hebatnya, cantik dan indahnya perjuangan teman-teman dari jemaah tabligh semoga Allah menambahkan rahmat dan karunianya kepada mereka dalam mengembangkan, menjaga, dan mejayakan umat Islam di tengah masarakat dunia yang terbuka.
Demikianlah, kesan kesan indah kami, semoga ada manfaatnya, sekiranya ada kesalahan2 kami mohon dimaafkan karena kelemahan kami dalam memahami sesuatu, yang benar adalah milik Allah semata. Terimakasih.
Wasalamu?alaikum wr wb
Abdul Latif

http://www.mail-archive.com/hidayahnet@yahoogroups.com/msg01724.html

57 Tanggapan

  1. siapapun yang lailaaha illallah…itulah saudara seimanku dimanapun mereka berada

  2. ana lagi lemah tolong ikhwan2 doakan

  3. jadi pengen negeri jauh neh….

    • mdh2an allah swt. hantar slurh alam. dunia semtra akherat slamanya doain ana juga bisa masturah 2 bln IP. amin

  4. MAULANA SAAD BERKATA USAH DAKWAH AKAN TERUS BERKEMBANG SEKARANG TINGGAL DA’I-DA’INYA AZA , PBILA TDK ISTIQOMA MAKA ALLAH AKAN MENGGANTI YANG LAIN UNTK JADI DA’INYA ALLAH, TIDAK AKAN LAMA LAGI USAHA DAKWAH INI AKAN KEMBALI PADA INDUKNYA YAITU MADINAH..

    JADI KITA HARUS TINGKATKN PENGORBANAN KARENA DAKWAH ISLAMI NANTI AKAN LAHIR….

    JANGAN LIAT PA AJA YANG SUDAH DIKORBANKN OLEH KITA, PALAGI YANG BELUM KITA DIKORBANKAN UNTUK..

    PIKIRKANLAH PAKAH KITA AKAN TERPILIH OLEH ALLAH MENJADI SALAH SATU ORANG YANG DIPILIH UNTUK KERJA DAKWAH ISLAMI KARENA TITLE INI SUDAH DIDAPAT OLEH SAHABAT2 RA -RA.H YAITU RIDHANYA ALLAH SWT HAYYYOOOOO,,,,

    MUMPUNG MSIH DIKASIH HIDUP TINGKATKN PENGORBANAN….

  5. kita mulia karena diberi tugas yg mulia……

  6. (((((((((((((((((LAAILAAHA ILLALLAH)))))))))))))))

    ini lah Da’wah ku…..

  7. asalamu’alaikum,

    kasih muzakaroh tentang kerja mahasiswa mas,
    kirim ke e-mail ana y..
    amp.suska07@gmail.com

    trimakasih

  8. saudara-saudaraku seiman, lebih sering lagi memberikan kargozari terutama perkembangan da’wah didaerah antum jazakallah

  9. mahala ambon (butuh lebih banyak hidayah)

  10. dakwah tuk ;
    mendatangkan agama
    memelihara agama
    menyebarkan agama…keseluruh alam, doakan.

    • RUH DUNIA INI ADALAH AGAMA ; jika tdk ada lagi manusia mengamal kan Agama Islam ini maka dunia akan dihancurkan Allah RUH AGAMA ADALAH DAKWAH ; jika tdk ada lagi umat Islam ikut ambil bagian usaha atas Agama Islam ini maka ,Agama Islam akan bangkrut dan akan banyak umat islam menjadi kafir dan murtad meninggalkan Agama Islam. RUH DAKWAH ADALAH PENGORBANAN ; Tanpa ada pengorbanan dari hamba2 dai Allah berkorban menyampaikan agama mengajak manusia untuk taat dan bertaqwa kpd Allah SWT tdk akan sampai perkara iman dan agama islam ini wujud di dlm kehidupan manusia RUH PENGORBANAN ADALAH KEIKHLASAN DAN KESABARAN . tanpa keikhlasan dan kesabaran kita tdk akan mendpt Ridho Allah swt

  11. ajiib..

  12. Pingin nee ikut keluar, tapi itulah iman belum kuat ninggalin kerjaan. paling-paling dapat cuti 12 hari. gimana ke negeri jauh??? buka usaha ga ada modal. Ya Allah bantu lah kami umat muhammad ini.

  13. Subhallah……..

  14. Subhanallah….

  15. doakan saya untuk negeri jauh

  16. Alhamdulillah kawan2 smua qt sudah dikenalkan dalam usaha yg mulia ini, maka dari itu bgaimana usaha ini bisa dkenal oleh smua orang dari berbagai lapisan masyarakat. termasuk kawan2 saya yg ada di ciamis

  17. semoga ana dipilih oleh Allah SWT. tuk kerja dakwah selamanya, amin. dan hidayah tercurah-curah di seluruh alam ini. Amin

  18. Subhanallah…dibalik kesederhanaan, ada kemewahan

  19. Salam.tlng doa,akn ana krn lg iman lemah.ana jg pingin menikah,lg mencari,mhn do’anya.moga Allah senantiasa istiqamahkn kt dlm dakwah hingga akhir hayat.ameen

  20. Alhamdulillah, ketemu blognya akhi..
    Pantesan orang-orang jamaah tabligh keliatannya on terus ya imannya. Kalo kita kan biasanya naik turun..

  21. Aslmk….
    Minta didoakan juga ana untuk sgera kluar IPB 4 bl,,.
    Mohon kirimkan jamaah foreign ke Berau, Kal-Tim

  22. Gakada usaha lain,hanya ini jalanku. dakwah ilallah.dunia hanya keperluan,akhirat adlah tujuan. tlg Doakan istiqamah 4bln tiap thn. Duhai istriku sayang.ikhlaskanlah suamimu berkorban dijln Allah.ini semua demi masa depan kt di akhirat nya Allah.biarlah kt sakit didunia yg sementara,daripd sakit di akhirat yg selama lamanya.

  23. ISLAM DITURUNKAN UNTUK SEMUA UMAT OLEHNYA ITU KITA SEBARKAN KEPADA SLRU DGN HARTA DAN DIRI KITA “HIDUP UNTUK DAKWA MATI DALAM DAKWA” DO’AKAN ANA BIAR BS ISTIQOMAH

  24. Ya ALLAH…syahidkan hamba di jalan-MU… Dan kumpulkan Kami nanti di akhirat bersama Nabi SAW n Sahabat.RA…

  25. sejuk terasa membaca blog ini. amin, amin amin…

  26. november 2010 ini saya ipb insya alloh, mohon doanya supaya dimudahkan.

  27. LA – ILA HA -IL – LALLAH
    ARTINYA ;
    LA : MENIADAKAN (LAM NAFI)

    ILA : SESESMBAHAN -SESEMBAHAN YANG DI SEMBAH , OLEH DIRI KITA

    HAIL : MENETAPKAN (LAM ISBAT )

    ALLAH : HANYA ALLAH SAJA YANG KITA SEMBAH !

    ” RENUNGKANLAH SAUDARA- SAUDARA KU ?

  28. assalamualaikum. saya minta mudzakarah tugas mahasiswa ? kalau plus pesantren gimana ya ?

  29. Ass.
    Wahai saudaraku seiman…
    Mohon doakan saya senantiasa istiqomah dalam dakwah dan Allah ijinkan saya mati dalam dakwah ini…
    Semoga Allah senantiasa bimbing kami agar 5 Amalan Masjid kami segera hidup secara istiqom..

    Wass.

  30. ya 4._)._)) pililah aq untuk bisa istiqomah dalam dakwah sampai ahkir hayat q ini amiiiin…!!!

  31. ya 4._)._)) syahidkanlah aq dlm dakwah…!!!

    amin.

  32. Bagaikan mata air dari gunung terus mengalir menuju lereng dan terus menuju sungai hingga akhirnya menuju muara dan berakhir di lautan. Semakin ke ujung maka kejernihan air semakin sulit di cari, semakin keujung semakin keruh dan semakin banyak partikel kotoran yang terbawa, maka tiada pilihan air untuk menemukan kejernihan air mau tidak mau harus kembali ke sumbernya yaitu mata air di gunung. Makanya sekarang banyak air mineral yang dijual dan sumbernya ada di mata air gunung gunung. Maka begitupun Islam ini, Rasulullah dan para sahabat menegakkan Islam dan menyebarkannya dari Madinah, maka dari zaman ambiya kerasulan Muhammad SAW ini terus bergulir ke zaman para kalifah dan terus bergulir ke zaman para raja raja dan terus bergulir ke jaman kebebasan seperti saat ini, hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, zaman berganti zaman, maka untuk menemukan hakikat Keislaman yang sejati bukan Islam dirubah disesuaikan dengan perkembangan saat ini, seperti Jilbab sudah tidak mengikuti perkembangan zaman, pakaian taqwa tidak fleksible maka nggak harus dipakai, sorban atau pici atau kopiah nggak perlu digunakan karena merepotkan dan nggak praktis, bukan bukan seperti itu. Islam sudah Allah rancang bangun untuk keselamatan umatnya hingga akhirzaman bahkan hingga umatnya masuk sampai ke syurganya Allah. Maka untuk menemukan kemurnian Islam dan menemukan kembali kejayaan Islam tidak ada cara lain kecuali kembali ke mata airnya yaitu kembali ke zaman Rasulullah dan sahabat RA. Bagaimana Rasul Muhammad SAW menegakan dan mengembangkan Islam ini, Bagaimana Rasul Muhammad SAW menjadikan Islam ini sebagai rahmat bagi seluruh alam. maka hanya dengan taat kepada Allah dan ikut cara Rasulullah SAW kejayaan ini umat dan kejayaan Islam akan kembali. Bagaimana ini umat saling berkasih sayang, bagaimana ini umat saling ingat mengingatkan perkara iman dan taat kepada Allah. Pada akhirnya semua yang hidup akan mengalami kematian. dan bila kematian tiba maka barangsiapa yang membawa iman ketika matinya maka dia akan jaya dan senang selama-lamanya namun barangsiapa yang mati tidak membawa iman maka dia akan susah dan sengsara selama-lamanya. Baginda Rasulullah yang menegakan agama Islam ini sudah tidak ada lagi, Para sahabat yang menyambut menyebarkan keislama ke seluruh dunia ini pun sudah tiada, maka kepada siapa lagi Agama Islam ini harus terus ditegakan dan disebarkan jikabukan kepada umatnya. kini tanggung jawab Agama ada pada diri kita semua selaku umat Rasulullah SAW. Tegakan Agama, sampaikan kehalusan, kelezatan dan keindahan Islam di mata dunia. Kejayaan umat manusia hanya dalam amal agama, taat pada Allah dan ikut cara Rasulullah SAW.

  33. ayo dakwah terus sampaikan kebesaran Allah, sebarkan iman Laa ilaha illallah ke seluruh pelosok dunia.
    sebanyak kaki melangkah untuk agama, maka sebanyak itu pula saksi akan membela di hari kiamat ketika seorang hamba ditanya: “sudahkah kau sampaikan agama ini?” – bumi tempat berpijak akan bersaksi.

  34. Subhanallah…betapa mulianya usaha ini,wahai Rabb…pemilik langit dan bumi ikutkan kami dlm usaha ini.siapa yg akan melanjutkan usaha Rasululloh saw kalo bukan kita?…

  35. Subhanallah, hanya dengan cara dakwah inilah agama akan wujud pada diri kita dan umat seluruh alam, siapa saja mau ambil bagian dia akan beruntung dunia akkherat..

  36. Nasehat orang tua kita, jangan jadikan usaha da’wah menjadi Tandzim, dan libatkan semua orang Islam dalam usaha da’wah karena da’wah adalah tanggung jawab semua orang islam.

  37. insyaAllah………………………..

  38. “Tiada kehidupan yg sebenarnya melainkan kehidupan akhirat”

  39. Allah khaliq, Allah maliq,Allah raziq,

  40. Demi Alloh
    Ane pernah bermimpi jumpa rosululloh waktu keluar ke india nasehat belia :
    Istiqomallah dalam dakwah
    Wajah beliau memancarkan nur putih
    Semoga Alloh istiqomahkan kita semua dalam usaha nubuah
    Salam abdulloh batukajang

  41. aku niat keluar satu tahun doakan semua yah…aaamieeen
    Arif Makassar SulSel
    arif_tpi@yahoo.com

  42. aku niat keluar satu tahun doakan semua yah…aaamieeen
    Arif Makassar SulSel
    arif_tpi@yahoo.com
    ariftpi@yahoo.com.au

  43. niat ada…tapi ana masih lemah… orang tua juga belum mendukung, doakan ana supaya bisa terus di dakwah ini,,,dan mengajak seluruh keluarga mengambil usaha ini,,,,amin

  44. InsyaAllah…
    Tertib dakwah hanya 2 LA ..
    1.Larohata ba”da yaum(Tdk ada istirahat setelah hari ini)
    setelah dpt hidayah dakwah,mka buat azam tdk akn istirahat samapi mati..Ketika nabi Saw pulang dri dakwah gamis berlumuran darah,kotoran unta dll(subhanallah)Maka fatimah R.ha berkata ya Rasulullah,istirahat lah sdikit,Jwb Nabi saw:Laa rohata ba”da yaum.
    2.La kurbata ba”da yaum.stelah kematian tdk ada lagi pengorbanan,tempat istirahatnya para dai di kubur,tempat bersenang2 di syurga bersama bidadari yg cuantik jelita,,,,masyaAllah…(Masyaik)InsyaAllah niat Amal n sampaikan.4 bln tiap Tahun..Ammmmmmmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnn

  45. Suhbanallah betapa bahagianya jika anak hamba Andi Ibrahim Istiqomah diJalan Allah dn mau mengikuti kegiatan Dakwah, Aamiin

  46. orang yg sukses berdakwah adalah: orang yg berdakwah dalam suasana maksiat dan istiqamah dalam berdakwah. (nasehat maulana saad kpd saya melalui hidayah mimpi)

    M.Riduansyah brownies (ahbab medan polonia)

Tinggalkan Balasan ke Sheikhe Muhamad Albadar Akbar Batalkan balasan